SAMPANG, koranmadura.com – Sempat dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan ujaran kebencian dan penghinaan terhadap Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siradj melalui penyebaran konten video, kini pemilik akun WhatsApp ‘Opo Cuex’ akui kesalahannya dan melakukan permohonan maaf.
Pemilik akun Whatapps Opo Cuex yang diketahui bernama asli Taufiqurrahman menyampaikan permohonan maafnya di hadapan Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang KH Moh Itqon Bushiri di Ponpes Assirajiyah Kajuk.
“Saya mengaku bersalah kepada ketua PBNU dan majelis NU di seluruh Indonesia khususnya di Madura. Dan saya merasa menyesal karena mengirim berita hoaks. Saya berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan saya,” ucap Taufiqurrahman, Selasa, 28 September 2021.
Sementara Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang KH Moh Itqon Bushiri dihadapan Taufiqurrqhman selaku teradu menyampaikan di dalam ajaran islam, ujaran kebencian tersebut dilarang baik kepada kelompok maupun perorangan. Harapannya, mudah-mudahan dengan permohonan maaf yang dilontarlannya saat ini teradu menjadi lebih baik perilakunya.
“Kami tidak ada niatan menghukum secara keras teradu. Dalam rangka pendidikan, kita harus belajar dalam hidup ini untuk baik kepada orang lain,” ungkapnya kepada Taufiqurahman.
Pengasuh Ponpes Assirajiyyah Kajuk Sampang ini tidak memungkiri, perasaan ketidaksenangan terhadap orang lain pasti ada, namun tidak perlu diungkapkan apalagi didengar oleh orang lain.
“Apalagi di media sosial, itu terbaca oleh orang lain. Sekali lagi mudah-mudahan hidup anda lebih baik. Terimakasih kehadirannya sudah ada itikad baik untuk minta maaf. Ini pelajaran buat semuanya. Kami semua akan doakan anda dan keluarga menjadi orang yang baik,” katanya.
Disinggung soal pelaporan perbuatan terduga yang sudah dilayangkan ke Polres setempat, KH Itqon Bushiri menyatakan, melalui Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBH NU) Kabupaten Sampang, yang melakukan pelaporan atas dugaan tersebut menegaskan akan mencabutnya. Alasannya, dengan kehadiran terduga yang beritikad baik menyatakan permohonan maafnya sudah menjadi modal kebaikan terduga.
“Kami pasti mencabut pelaporan terduga atas perbuatannya ke polres. Karena beliau, datang ke sini sudah beritikad baik. Kami menanggapi kebaikannya. Yang jelas ini untuk kemaslahatan bersama,” katanya.
Sekadar diketahui, terduga Taufiqurrahman yang tidak lain pemilik akun whattapp Opo Cuex dalam keterangan video yang disebarnya melalui caption “Kok ono binatang seperti ini di NKRI dan ngaku seorang ulama lagi dan ketua Nahdlatul Ulama lagi, ngeri Islam di NKRI ini”. (MUHLIS/ROS/VEM)