BANGKALAN, koranmadura.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan, Madura, telah melakukan pengadaan satu unit ambulans. Sumber anggarannya dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Nominal yang dihabiskan untuk pembelian kendaraan tersebut sekitar Rp 728 juta.
Kepala Dinkes Kabupaten Bangkalan, Sudiyo menjelaskan, ambulans tersebut digunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan melalui Publik Safety Center (PSC) 119. Kendaraan yang telan anggaran ratusan juta itu bisa dibutuhkan selama 24 jam.
“Bisa diakses melalui call center (031) 3095381 atau nomor HP 08113007119,” kata dia, Selasa, 30 November 2021.
Kendaraan tersebut akan diletakkan di kantor Dinkes. Tentunya, lanjut dia, sudah disediakan driver, perawat dan konsultan yang stand by setiap waktu. Untuk memakai ambulans itu bisa menghubungi nomor telepon yang sudah terkoneksi mulai rumah sakit hingga Puskesmas.
“Jadi ini sudah by sistem. Semisal ada bencana alam, maka sistem itu yang menyambungkan ke lembaga terkait dan bisa bergerak lebih cepat dan tanggap,” ucap dia.
Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron menambahkan, ambulans tersebut memiliki alat yang lebih lengkap dari pada kendaraan yang ada di setiap Puskemas. Kata dia, seperti monitoring, yaitu alat pemeriksaan kondisi pasien. Pihaknya berharap tahun depan mendapatkan bantuan kembali.
“Mudah-mudahan dengan adanya kendaraan ini bisa memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk masyarakat Bangkalan,” ucap dia. (MAHMUD/ROS/VEM)