SUMENEP, koranmadura.com – Nakhoda, dua anak buah kapal (ABK), dan seorang penumpang KM Zidan Expres akhirnya tiba di Pulau Sapeken, Sumenep, Madura, Jawa Timur, setelah sempat terombang-ambing di lautan.
Mereka adalah Ali Wafa, Rusyadi, Ajim, dan Ansori. Ali Wafa, Rusyadi, dan Ajim meruolpakan warga Kecamatan/Pulau Sapeken. Sementara Ansori merupakan warga Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuangi.
Keempat orang tersebut tiba di dermaga Pelabuhan Sapeken pada Senin, 30 Mei 2022, sekira pukul 21.30 WIB. Mereka ditolong KM. Mulya Jaya Wisesa (MJW) yg dinakhodai Khairul.
Menurut keterangan nakhoda KM. MJW, keempat awak KM Zidan Ekspres itu ditemukan di perairan laut Bali, barat daya Pulau Sapeken yang berjarak sekitar 70 mil pada Senin sekira pukul 15.00 WIB.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan, berdasarkan keterangan awal nakhoda KM. Zidan Expres, pada Jumat, 27 Mei 2022, sekitar pukul 10.00 WIB., KM Zidan Expres mengalami mati mesin.
Saat itu posisi kapal di perairan antara Pulau Saubi dan Sabuntan. Kapal berangkat dari Banyuangi menuju Pulau Sapeken pada Kamis, 26 Mei 2022, sekitar pukul 19.00 WIB.
“Kapal mengalami mati mesin di perairan antara Pulau Saubi dan Pulau Sabuntan sehingga air laut masuk melalui knalpot yang membuat kapal akhirnya tenggelam karena muatan yang berat,” ungkap Widi.
Keempat awak KM Zidan Expres itu telah dilakukan pemeriksaan awal oleh tim medis di Puskesmas Sapeken. “Secara umum mereka dalam keadaan sehat dan tidak ada keluhan,” tambahnya. FATHOL ALIF/ROS/VEM