JAKARTA, Koranmadura.com – Selain mengecek ketersediaan dan harga bahan-bahan kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri di pasar-pasar tradisional Jawa Tengah, Komisi IV DPR RI juga melakukan hal serupa di pasar-pasar tradisional Jawa Timur.
Tim dari Komisi IV DPR RI yang melakukan kunjungan ke pasar tradisional Jawa Timur, misalnya, dilakukan oleh politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhtarom pada Kamis 30 Maret 2023 di Pasar Wonokromo Surabaya.
Dari hasil kunjungan ke Pasar Wonokromo Surabaya itu, Komisi IV DPR RI mendapat kepastian bahwa harga-harga bahan kebutuhan pokok masyarakat menjelang Idul Fitri masih stabil dan belum ada kenaikan signifikan. Ketersediaannya pun cukup memadai.
“Harga-harga di minggu pertama Ramadan ini masih relatif stabil. Kita berharap dari sekarang hingga Idul Fitri nanti tidak ada kenaikan yang secara signifikan. Sehingga, harga-harga komoditas pangan masih bisa dijangkau oleh masyarakat, kondisi harga pangan saat ini masih wajar dan dapat ditolerir,” ujarnya sebagaimana dilansir dpr.go.id.
Muhtarom mengungkapkan, harga beras beras medium, misalnya, masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), sedangkan untuk harga telur ayam masih berada di atas Harga Acuan Penjualan (HAP). Kalaupun ada komoditas yang mengalami kenaikan, jumlahnya tidak tidak lebih dari 10 persen.
“Harga daging sapi tercatat Rp120.000/kg (HAP Rp140.000/kg), daging ayam ras Rp32.000/kg (HAP Rp36.750/kg), telur ayam Rp30.000/kg (HAP 27.000/kg), beras medium Rp9.450/kg (Harga Eceran Tertinggi/HET Rp9.450), dan cabai merah keriting Rp32.000/kg (HAP) Rp37.000-55.000/kg),” urai Politisi Fraksi PKB ini.
Kemudian, cabai rawit merah Rp50.000/kg (HAP Rp40.000-57.000/kg), bawang merah Rp35.000/kg (HAP Rp36.500-41.500/kg), bawang putih Rp32.000/kg, minyak goreng (Minyakita) Rp14.000/liter (HAP Rp14.000/liter), dan gula konsumsi Rp13.500/kg (HAP Rp13.500-Rp14.500/kg. (Sander)