MANCHESTER, Koranmadura.com – Pelatih anyar Bayern Munchen Thomas Tuchel menempatkan tim asuhnya sebagai underdog alias tidak diunggulkan pada laga pertama babak perempat final Liga Champions melawan Manchester City di Etihad Stadium, Manchester, Rabu 12 April 2023 dini hari WIB nanti.
Pasalnya, pelatih Manchester City Pep Guardiola sudah lama melatih klub itu, sementara dia baru dua minggu ditunjuk menjadi pelatih Bayern Munchen. Juga, Manchester City sedang berada dalam performa terbaiknya. Belum lagi dibumbui ambisi ingin mengangkat trofi Liga Champions yang sudah lama mereka nantikan.
“Cara Manchester City bermain sangat jelas. Anda bisa dengan sangat jelas menyaksikan Pep sudah memimpin klub itu enam atau tujuh tahun. Mereka berada di puncak sepakbola Eropa saat ini. Mereka adalah standar emas dan sedang berada dalam penampilan terbaik,” kata Thomas Tuchel lagi dalam jumpa pers Senin 10 April 2023 menjelang laga tersebut sebagaimana dikutip dari ESPN.
Thomas Tuchel meneruskan, “Mungkin kami akan menempatkan diri sebagai underdog. Itu pun tidak masalah. Kami butuh kepercayaan diri dan berada pada penampilan terbaik kami.”
Laga melawan Manchester City akan menjadi laga pertama Thomas Tuchel di Inggris sejak dipecat Chelsea pada September 2022 lalu. Chelsea mengangkat Graham Potter sebagai penerusnya, tetapi Graham Potter pun sudah dipecat lagi oleh Chelsea. Kini, Chelsea kembali dilatih Frank Lampard sebagai pelatih ad interim hingga akhir musim.
Thomas Tuchel sendiri mengaku sangat antusias menyambut laga melawan Manchester City di perempat final Liga Champions ini. “Sungguh sebuah penghargaan, kegembiraan, dan hadiah besar bisa menjadi bagian dari kompetisi seperti ini, berada di perempat final Liga Champions,” ujarnya.
Dia meneruskan, “Saya sangat mengapresiasi dan kompetisi ini sangat memotivasi bagi siapa pun, baik saya sebagai pelatih maupun pemain. Saya bisa mengatakan kepada Anda bahwa saya senang bisa kembali ke Inggris.”
“Saya sangat menikmati hari-hari saya berada di Inggris, melatih di Inggris dan bermain di Premier League. Saya senang bisa kembali dalam atmosfer yang berbeda ini,” ujar Thomas Tuchel lagi.
Pada bagian lain Thomas Tuchel mengaku sulit tidur menjelang laga perempat final Liga Champions melawan Manchester City ini. “Saya akan mencoba tidur lebih cepat. Saya berharap nanti bisa tidur cepat. Sebab persiapan terbaik adalah tidur. Namun kadang sulit tidur. Saya datang ke tempat latihan hari ini lebih awal karena saya tidak bisa tidur,” ujarnya.
Bayern Munchen adalah tim yang sudah enam kali menjuarai Liga Champions. Terakhir kali mereka menjuarai Liga Champions adalah pada 2010. Saat ini, Bayern Munchen sedang memimpin klasemen sementara Bundes Liga Jerman.
Namun begitu, Thomas Tuchel lebih memfavoritkan Manchester City yang sudah lama ingin mengangkat trofi Liga Champions. (Sander)