JAKARTA, Koranmadura.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam pertemuannya dengan Presiden Financial Action Task Force (FATF), T. Raja Kumar berkesempatan membahas seputar keanggotaan penuh Indonesia pada FATF.
Pertemuan dengan Presiden FATF adalah agenda pertama Sri Mulyani dari rangkaian agendanya di Washington DC, dalam rangka menghadiri IMF-World Bank Spring Meetings 2023, pada Rabu (12/4/2023).
“Indonesia pada tahun 2022 telah menempuh Mutual Evaluation Review (MER) oleh FATF dalam rangka keanggotaan penuhnya, dimana proposal keanggotaan ini sudah diajukan oleh Kementerian Keuangan sejak 2017 lalu,” tutur Sri Mulyani seperti dilansir kemenkeu,go,id.
Menurut Menkeu, bergabungnya Indonesia ke dalam FATF akan membawa dampak baik. Dalam hal ini utamanya mengenai persepsi positif akan sistem keuangan Indonesia sekaligus meningkatkan kualitas iklim investasi di Indonesia.
Selain itu, Menkeu juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan Sekretariat FATF akan keanggotaan Indonesia pada Juni 2023 mendatang. Terlebih, banyak prioritas strategis FATF yang selaras dengan prioritas pembangunan Indonesia. (Kunjana)