JAKARTA, Koranmadura.com – Ketua DPP PDI Perjuangan HM Said Abdullah memastikan, pertemuan Ganjar Pranowo dengan sejumlah tokoh, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir adalah bagian dari silaturahmi. Pasalnya, membangun komunikasi dengan berbagai pihak ini sangat penting.
“Komunikasi antartokoh bagi Mas Ganjar dan PDI Perjuangan sangat penting. Apalagi kami membuka diri terhadap semua pihak demi kemenangan Mas Ganjar sebagai presiden tahun 2024,” kata Said Abdullah di Jakarta, Kamis 6 Juni 2023.
Adapun pertemuan Ganjar Pranowo dengan Pak Erik Tohir berlangsung di Kantor Perwakilan Jawa Tengah. Erick Thohir menyambut dan memberi ucapan selamat kepada Ganjar Pranowo yang baru saja menyelesaikan ibadah haji.
“Apalagi kedua beliau ini adalah bawahan Presiden Jokowi, tentu fokus pembicaraannya adalah agenda agenda untuk menyukseskan sisa waktu dari pemerintahan Presiden Jokowi, khususnya program program Kementerian BUMN dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,” kata Said Abdullah.
Dia melanjutkan, “Saya kira ini sinergi yang baik. Kami sepenuhnya mendukung sinergi keduanya. Dan, memang kewajiban mereka untuk kompak. Di luar urusan program Kemententerian BUMN dan Pemprov Jateng, Pak Erik juga menjabat Ketua Umum PSSI.”
Pada bagian lain Said Abdullah mengungkapkan, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir kemungkinan juga berbicara tentang Piala Dunia U17 yang akan digelar di Indonesia, termasuk Jawa Tengah, pada November mendatang.
“Kami pastikan PDI Perjuangan mendukung penuh Garuda Muda bisa tampil di panggung internasional, dan bisa merasakan kompetisi kelas dunia, hal ini akan memperbaiki mental juang anak anak kita di dunia sepak bola. Apalagi Indonesia memiliki banyak talenta pesepak bola muda, event U 17 ini sangat baik memupuk skil bola anak anak kita,” paparnya.
Sementara terkait urusan bakal calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024, Said Abdullah memastikan bahwa itu akan diputuskan bersama antara ketua umum partai partai pendukung.
Sejauh ini, Ganjar Pranowo sudah didukung oleh PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura. “Kemungkinan akan bertambah lagi,” pungkas Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu. (Sander)