PAMEKASAN, koranmadura.com – Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur pesimis Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun ini tidak mencapai target.
Hal ini diungkap Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata, Disporapar Kabupaten Pamekasan, Moh Zahri. Menurutnya, target PAD pada sektor wisata sebesar Rp710 juta tahun ini. Namun yang tercapai hingga saat ini, per Bulan September masih pada angka Rp24 juta atau 3.46 persen dari target capaian yang ditentukan.
“Target capaian PAD pada sektor wisata di Pamekasan mengalami kenaikan yang cukup tinggi dari tahun sebelumnya, dan dinilai mustahil dapat memenuhi target tahun ini,” jelas Zahri, Rabu, 1 November 2023.
Menurutnya, faktor terjadinya PAD itu tidak mencapai target, harga tiket pengunjung itu terbilang murah, yakni Rp2 ribu. Kemudian kondisi fasilitas atau wahana di lingkungan wisata masih minim yang dapat memberikan kesan menarik dan betah terhadap para pengunjung.
“Nilai tiket lebih murah dibandingkan wisata lain di luar daerah yang rata-rata minimal Rp5 ribu sampai Rp10 ribu. Selain itu, kondisi fasilitas di lingkungan wisata masih minim yang dapat memberikan kesan menarik dan betah terhadap para pengunjung sehingga, maka diperlukan untuk menambah fasilitas supaya wisatawan semakin meningkat,” katanya. (SUDUR/DIK)