BANJARMASIN, Koranmadura.com – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama ribuan pengurus dan kader PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kompak memakai pakaian berwarna hitam ketika melaksanakan rapat kerja daerah (Rakerda) IV.
Pakaian berwarna hitam itu berbeda dari tradisi biasa dimana kader dan pengurus PDI Perjuangan biasanya memakai seragam partai berwarna merah ketika berkegiatan.
“Rapat ini kita semua sengaja memakai hitam. Hitam tak lagi melambangkan kesedihan. Tapi semangat perjuangan menyala-nyala dan tidak akan pernah reda,” kata Hasto dalam pidato pembukaan rakerda yang dilaksanakan tertutup, di Banjarmasin, Kalsel, Minggu 12 November 2023.
“Pakaian hitam kita ini melambangkan struggle, sebuah daya juang,” tegas Hasto Kristiyanto.
Daya juang ini dilandasi oleh sebuah keyakinan sejarah. PDI Perjuangan, kata Hasto, hadir sebagai upaya koreksi terhadap suatu tatanan pemerintahan Orde Baru yang otoriter, dimana alat negara menjadi daya penopang kekuasaan tunggal Soeharto.
“Selama itu pula kita selalu ditekan, tapi tekad tak pernah padam. Kemarin saya pamit ke Ibu Mega sebelum ke Kalsel ini. Ibu Megawati menyampaikan salam kepada saudara sekalian,” kata Hasto.
Dia melanjutkan, “Sebagai Parpol kita biasa menghadapi gemblengan sejarah, menghadapi pengkhianatan, adanya orang atau kelompok pemuja kekuasaan, sehingga badai pun menghadang kita. Tapi dengan semangat, kita akan bisa hadapi berbagai tantangan itu.”
Pada bagian lain, Hasto meminta para pengurus dan kader PDI Perjuangan Kalsel terus berjuang dan melakukan konsolidasi untuk memenangkan partai dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Mau pengerahan aparat sekuat tenaga, mau money politic sekuat tenaga, kekuatan Orba yang tak pernah kita bayangkan bisa runtuh, pada 1998 bisa runtuh oleh kekuatan rakyat,” tegas Hasto.
Dia meneruskan, “Percayalah nilai Satyam Eva Jayate, bahwa pada akhirnya kebenaranlah yang akan menang, itu akan terjadi.”
Pemuncak pidatonya, Hasto menekankan bahwa pakaian hitam yang sebelumnya menyimbolkan sedang terjadinya sisi gelap paska putusan MK, kini akan menjadi terang demokrasi yang menampilkan watak kekuasaan berpihak pada rakyat apabila memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. (Gema)