TULUNGAGUNG, Koranmadura.com – Istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti mengaku, safari politiknya ke Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk menyerap aspirasi dan melihat masalah yang terjadi di tengah masyarakat.
Aspirasi dan masalah itu akan disampaikan ke pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk diselesaikan bila mereka terpilih pada Pilpres 2024.
Hal itu dikatakan Siti Atikoh di Tulungagung, Jawa Timur, pada Selasa 19 Desember 2023 pagi.
Siti Atikoh melakukan safari politik ke Jawa Tengah pada 17-20 Desember 2023. Ia memulainya dari Solo Jawa Tengah, lalu Madiun, Ponorogo, Trenggalek, sebelum tiba Tulungagung.
Di kabupaten/kota yang dikunjunginya itu, Siti Atikoh mendatangi Pondok-pondok pesantren, komunitas, dan kelompok masyarakat. Ia juga blusukan ke pasar-pasar.
Dari berbagai kegiatan itu, Siti Atikoh menemukan sejumlah permasalahan, seperti soal kenaikan harga kebutuhan pokok, seperti beras, bawang, dan cabai serta berbagai masalah lainnya.
“Banyak keluhan terutama emak-emak tentang harga kebutuhan pokok yang mereka merasa masyarakat ini berat sekali gitu karena kalau beras naik otomatis kebutuhan lain naik,” kata Siti Atikoh.
Dia meneruskan, “Kemudian bawang merah, bawang putih, itu juga menjadi bagian di bahan pokok di rumah. Cabai dan sebagainya. Itu keluhan yang pertama.”
Masalah kedua yang ditemukan Siti Atikoh adalah soal sulitnya masyarakat mendapatkan pekerjaan.
“Terhadap aksesibilitas lapangan kerja itu kan memang programnya (Ganjar-Mahfud) membuka lapangan kerja 17 juta, termasuk kemarin difabel akses pendidikan mereka juga,” jelas dia.
Selain itu, Atikoh mengungkapkan banyak warga yang mengadukan masalah seperti kekerasan baik dalam rumah tangga maupun dunia pendidikan.
“Kalau dalam tempat-tempat rertentu ada terkait tentang bullying, KDRT, kemudian pelecehan seksual itu agar ada wadah tersendiri,” ujarnya.
Siti Atikoh mengaku, masalah-masalah ini nantinya akan diinvetarisasi oleh duet Ganjar-Mahfud untuk kemudian dicarikan solusinya.
Hal ini sejalan dengan visi-misi keduanya yang ingin mewujudkan kesejahteraan rakyat.
“Sehingga kita tahu permasalahan seperti apa, apa yang harus dilakukan,” pungkasnya. (Gema)