BANGKALAN, koranmadura.com – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sepulu, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, melalui Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) berhasil merilis air mineral bermerek NUQua sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kemandirian ekonomi.
Ketua MWCNU Sepulu, Abdul Fatah menyampaikan bahwa proses produksi air mineral ini sepenuhnya melibatkan komunitas NU tanpa melibatkan pihak eksternal. Pihaknya secara efektif memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh kalangan NU, melibatkan sejumlah investor hingga produsen.
“Dalam produksi ini, semua pihak berasal dari kalangan warga NU. Beberapa pengurus bahkan turut berperan sebagai produsen dan investor,” ungkapnya pada Kamis, 4 Januari 2024.
Saat ini, manajemen masih menyediakan air mineral dalam kemasan gelas dengan kapasitas 120 mililiter dan 220 mililiter yang sudah siap untuk dijual. Distribusi air mineral bermerek NUQua masih terfokus di wilayah Sepulu.
“Dengan perkembangan yang positif, kami berencana untuk mendistribusikan produk ini ke luar daerah seiring dengan peningkatan produksi,” tambahnya.
Fatah menjelaskan bahwa produksi air mineral NUQua merupakan wujud nyata dari upaya kemandirian ekonomi warga NU. Hal ini bertujuan agar saat organisasi NU membutuhkan dana untuk kegiatan internal, mereka tidak perlu merasa kebingungan.
“Kami berharap bahwa usaha produksi air mineral ini tidak hanya memberikan manfaat bagi warga NU tetapi juga dapat berkontribusi positif terhadap kestabilan keuangan organisasi NU,” tuturnya.
Terkait pembagian hasil dari usaha produksi air mineral, Fatah menjelaskan bahwa sebagian keuntungan penjualan akan dialokasikan untuk kas MWCNU dan Lembaga Perekonomian NU Sepulu. Pendekatan ini diambil guna mendukung kemandirian ekonomi serta operasional bisnis secara keseluruhan. (MAHMUD/DIK)