JAKARTA, Koranmadura.com – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan HUT Ke-51 Partai kali ini tidak digelar secara akbar dan khusus di satu tempat.
Sebaliknya, digelar secara sederhana tetapi khidmat dan hanya dihadiri undangan khusus sebanyak 51 orang.
Sementara publik, termasuk para pengurus, kader, dan simpatisan partai banteng moncong putih itu di seluruh Indonesia, juga dua mantan kader mereka Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution mengikutnya lewat tayangan live streaming.
Hal itu disampaikan Hasto saat sesi tanya jawab dalam konferensi pers yang didampingi Ketua DPP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 8 Januari 2024.
Pada kesempatan itu, Hasto juga ditanya apakah PDI Perjuangan mengundang anak dan menantu Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution.
“HUT ini di tingkat nasional. Tetapi akan di-relay secara langsung di seluruh daerah, sehingga seluruh kepala daerah PDI Perjuangan ikut,” kata Hasto.
“Terkait Mas Gibran, nasibnya sama seperti Mas Bobby. Karena berdasarkan Konstitusi, pasangan calon presiden dan wakil presiden diusung partai politik dan gabungan partai politik,” kata Hasto.
Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) RI ini menyampaikan Partai Politik tidak boleh mengusung dua orang yang berbeda dalam Pemilu.
Dengan kata lain, karena Gibran menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto, bukan Ganjar Pranowo seperti yang diusung resmi oleh PDI Perjuangan, maka keanggotaan wali kota Solo itu di partai pun otomatis gugur.
Begitu juga Bobby, yang menyatakan mendukung iparnya, Gibran. “Maka keanggotaannya (Gibran dan Bobby), berdasarkan konstitusi negara dan UU Partai Politik itu secara otomatis sudah berakhir,” lanjut Hasto.
Namun demikian, Hasto menyampaikan HUT ke-51 PDI Perjuangan kali ini disiarkan secara terbuka.
Setiap orang, termasuk Gibran dan Bobby bisa mengaksesnya, termasuk mendengar pidato Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Kalau mau dengar pidato karena disiapkan live streaming ulang tahun PDI Perjuangan, boleh,” jelas Hasto.
Politisi asal Yogyakarta ini juga menanggapi pertanyaan awak media apakah PDI Perjuangan akan menerima ucapan selamat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hasto mengatakan PDI Perjuangan tentu membuka pintu bagi siapa pun untuk menyampaikan selamat ulang tahun ke Partai.
“Pak Jakowi mau mengirimkan ucapan selamat, beliau, kan, jadi presiden seluruh rakyat Indonesia. Jadi, ucapan selamat termasuk dari wartawan, kami akan terima dengan senang hati,” tandas Hasto. (Gema)