JAKARTA, Koranmadura.com – Istri mendiang cendekiawan muslim Nurcholish Madjid alias Cak Nur, Omi Komariah Madjid, merespons positif pengunduran diri Mahfud MD dari jabatan Menko Polhukam pada Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Menurutnya, melalui pengunduran diri, Mahfud MD telah memberikan keteladanan dalam bernegara agar tidak terjadi konflik kepentingan.
Mahfud dinilai memiliki komitmen kuat bagi prinsip-prinsip moral dan integritas dalam pelayanan publik.
“Ada pesan Tuhan yang sering dikutip oleh Cak Nur. Janganlah kamu mencampuradukkan yang hak dan yang batil, antara kebenaran dan kebatilan. Dan, janganlah kamu menyembunyikan yang hak, sedangkan kamu mengetahuinya,” kata Omi di Jakarta, Kamis 1 Februari 2024.
Mengutip pesan Tuhan yang disampaikan Cak Nur, ia menegaskan pentingnya membedakan antara yang benar dan yang salah, serta menegaskan bahwa kebenaran tidak boleh disembunyikan demi kepentingan pribadi atau politik.
Omi mengatakan, pikiran-pikiran Cak Nur yang disampaikannya, sejalan dengan apa yang sekarang dikerjakan Mahfud.
Ia berpendapat Mahfud telah memilah mana yang baik dan mana yang buruk. Mana yang benar, dan mana yang salah.
“Pak Mahfud MD itu sahabat Cak Nur. Beliau paham betul dengan pikiran-pikiran Cak Nur tentang keislaman, keindonesiaan, dan kemodernan,” ungkapnya.
Ia menegaskan, banyak orang sebenarnya mengetahui mana yang benar dan mana yang salah.
Tetapi mereka menyembunyikannya demi kepentingan pribadi atau kelompok, atau kepentingan politik.
“Karena itu, Pak Mahfud telah menyatakan suara kebenaran untuk kebaikan bangsa Indonesia,” pungkasnya. (Gema)