Api mengamuk dan menghanguskan sekitar 20 rumah toko (ruko) di Kompleks Pertokoan Glodok Jaya, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (6/2). Akibat kobaran api tersebut, baik pengunjung dan para pemilik toko terlihat panik dan berhamburan berupaya menyelamatkan diri. Sementara para karyawan toko juga tampak sibuk mengevakuasi barang-barang dagangannya. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kobaran api mulai terlihat di kompleks pertokoan itu sekitar jam 10.30. Dengan mengerahkan sebanyak 34 unit mobil pemadam kebakaran, api baru berhasil dikuasai sekitar pukul 13.30. Asal api diduga berasal dari Ruko UD Gemilang di lantai tiga yang menjual peralatan elektronik. “Apinya tiba-tiba langsung membesar. Kemungkinan dari korsleting listrik,” ujar Suryaman, salah seorang karyawan toko di kawasan perbelanjaan itu, Rabu (6/2).
Saat kebakaran berlangsung, kata Suryaman, ia bersama rekan-rekannya langsung mengevakuasi barang dagangan. Namun, karena besarnya api membuat ruko mereka akhirnya ikut terbakar juga. “Memang sebagian barang-barang berhasil diselamatkan. Tapi, karena besarnya api sebagian lagi ikut terbakar,” katanya.
Kasie Operasinal Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Barat, Sutarno menuturkan, pihaknya sempat terkendala saat berupaya memadamkan kobaran api. Lamanya proses pemadaman dikarenakan masih banyaknya ruko dalam keadaan tutup serta pintunya selain ditutup rolling door juga terdapat teralis besi. Terlebih, ada beberapa ruko yang memang khusus menjual bahan kimia sehingga api dengan cepat membesar. “Jumlah ruko yang terbakar masih dalam pendataan. Diperkirakan ada 20 ruko yang terbakar. Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 13.30. Saat ini kami masih melakukan pendinginan dan tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini,” katanya.
Camat Tamansari, Imron Syahrin menuturkan, kawasan pertokoan itu berada di wilayah RT 01/06 Kelurahan Glodok. Api, kata Imron, diketahui berasal dari salah satu ruko di lantai tiga yakni, ruko nomor 37, UD Gemilang yang menjual peralatan elektronik. Ruko lainnya yang terbakar yakni ruko dari nomor 4 sampai 12 dan ruko nomor 29 sampai 39. “Kami masih mencari tahu identitas pemilik ruko UD Gemilang. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini,” tandasnya.
Pantaun beritajakarta.com akibat musibah kebakaran itu, sepanjang Jl Hayam Wuruk dan Jl Gajah Mada mengalami kemacetan hingga satu kilometer. Selain itu, warga sekitar juga banyak yang berkerumun untuk menyaksikan peristiwa kebakaran dari dekat.