PAMEKASAN, koranmadura.com – Maraknya geng pemuda yang aktivitasnya identik dengan tindakan hura-hura, membuat Bupati Pamekasan, Ach Syafii, khawatir. Ia mulai menambil langkah-langkah untuk mengantisipasi makin maraknya geng pemuda.
Hal pertama yang akan dilakukan dengan melakukan pertemuan antara Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dengan para tokoh masyarakat dan tokoh geng, sehingga bisa diketahui aktivitas komunitas-komunitas yang ada, karena sejauh ini tidak jelas kegiatannya.
Bupati Syafii, mengatakan langkah itu dilakukan karena kesan yang muncul dari pemanpilan anggota geng adalah urakan, dan juga dekat dengan kegiatan yang terkesan negatif. Sehingga, harus segera ada antisipasi, sebelum terlambat.
“Saya lihat geng yang ada sudah mengkhawatirkan, dari segi penampilan saja sudah terkesan urakan. Makanya, sekarang pihak berwajib sedang menelusuri kelompok-kelompok itu,” kata Bupati Syafii.
Selain mengkhawatirkan, lanjutnya, aktivitas geng sudah mencurigakan dan jika tidak segera ada langkah antisipasi bisa merusak karakter pemuda, sehingga pertemuan itu akan digelar dalam waktu dekat ini.
“Kalau diperkirakan dari wajah dan umurnya, anggota geng masih usia sekolah. Dan kalau tidak ada antisipasi bisa merusak. Jadi, kami memang harus segera menyikapi fenomena ini,” ungkapnya. (ALI SYAHRONI/MK)
