BANGKALAN, koranmadura.com– Maliki, 45 tahun, warga Desa Lajing, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan jadi korban penembakan misterius. Akibatnya, korban mengalami luka pada pinggang sebelah kanan. Saat ini ia tengah menjalani perawatan di ruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Syamrabu Bangkalan.
Musibah yang menimpa Maliki terjadi Selasa malam, 27 September 2016, sekira pukul 20.30 WIB. Saat itu, korban tengah melintas di Jalan Raya Desa Lanjing hendak pulang, Dia naik sepeda motor matic Mio warna hijau berboncengan dengan anaknya. Tiba-tiba terdengar dua kali suara letusan di kejauhan, Maliki pun berbalik arah untuk mencari sumber letusan. Namun tak seorang tampak olehnya.
Korban pun memutar lagi sepeda motor untuk pulang. Saat itulah Maliki merasakasan sakit pada pinggang sebelah kanan. Sesampainya di rumah, dia segera memberitahu istrinya soal sakit tersebut. Barulah diketahui ada luka tembakan. “Awalnya saya kira dilempar sesuatu, ternyata tembakan,” kata Maliki kepada seorang penyidik yang menemuinya di rumah sakit.
Kepala Polres Bangkalan, Ajun Komisaris Besar Anisullah M Ridha mengatakan polisi masih menyeliki motif dan pelaku penembakan. “Korban juga tahu siapa pelakunya,” kata dia, Rabu, 28 September 2016.
Menurut Anis, sapaan Anisullah, jika melihat proyektil yang berhasil diangkat petugas medis, diduga peluru berasal dari senapan angin. “Itu keterangan sementara, kalau ada perkembangan akan kami kabari,” ungkap dia. (ALMUSTAFA/BETH)