SURABAYA — DPRD Provinsi Jawa Timur meminta Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jatim segera menyerahkan data pemilih pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2013 ke KPU Provinsi Jawa Timur.
Hal ini perlu dilakukan secepatnya mengingat proses verifikasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) relatif cukup lama dan rawan dilakukan kecurangan.
Ketua Komisi A DPRD Jatim, Sabron Djamil Pasaribu mengungkapkan proses penyerahan DPS lebih baik kurang dari waktu yang ditentukan daripada terlambat. “Karena proses penyusunan dan pemutakhiran DPS hingga menjadi DPT membutuhkan waktu lagi,” paparnya Rabu (27/2).
Pemprov Jatim, lanjutnya, menyatakan baru akan menyerahkan data pemilih pada April. “Dari hasil database yang diserahkan Pemprov Jatim sebelumnya kan banyak sekali jumlah perbedaannya. Nah untuk penyerahan data update saat ini, jangan terlalu lama. KPU hanya memberikan waktu hingga awal bulan depan,” tegas politisi asal partai Golkar ini.
Sementara, Sekretaris KPU Jatim Jonathan Judianto menyatakan antara data pemilih yang diserahkan Pemprov Jatim ke KPU sebelumnya memang terdapat selisih cukup banyak. Perbedaan angka pemilih ini mencapai hingga 3 juta. “kami punya data jumlah pemilih sebanyak 32 juta. Sedangkan data pemilih yang diserahkan Pemprov Jatim hanya 29 juta pemilih. Oleh sebab itu kami meminta Pemprov memperbarui data tersebut,” kata dia. (neu)