BANGKALAN, koranmadura.com- Tiga kader partai politik santer dikabarkan masuk dalam bursa calon Ketua GP Anshor Kabupaten Bangkalan yang akan menggelar konfrensi pada 27 November 2016 mendatang. “Iya benar, tiga politisi masuk bursa calon ketua, tapi belum final,” kata Ketua Panitia Konfrensi GP Anshor Cabang Bangkalan, Ali Musthofa, Jumat, 18 November 2016.
Tiga politisi tersebut masing-masing Kholifi Aziz, Mahfudz dan Asis. Kholifi adalah Anggota DPRD Bangkalan dari Fraksi Gerindra, ia juga mantan Ketua PMII Bangkalan. Sementara Asis adalah Ketua Komisi B DPRD Bangkalan dari Fraksi Demokrat dan Mahfud, anggota DPRD Jawa Timur, kader PDI Perjuangan dan saat ini menjabat Bendahara Umum GP Anshor Bangkalan.
Menurut Ali Musthofa, masuknya kader partai politik dalam bursa calon ketua Ansor Bangkalan tersebut masih sebatas wacana. Penentuan dan pendaftaran para calon baru akan dilakukan menjelang akhir konfercab. Yang pasti, kata dia, agar bisa masuk bursa calon ketua tiap calon minimal mengantongi surat rekomendasi dari empat PAC. “Jadi ada kemungkinan calonnya berkurang atau justru bertambah,” ujar dia.
Selain tiga politisi diatas, ada satu nama lain yang juga lekat dengan partai politik dikabarkan akan mencalonkan diri, yakni Muzawwir Syafik. Selain Dosen di Universitas Trunojoyo Madura, ia juga Ketua Garda Bangsa, organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Selain itu, Anggota KPU Bangkalan, Badrun juga ikut mencalonkan diri. “Ra Hasani, ketua Anshor saat ini juga kembali mencalonkan diri,” ungkap Ali Musthofa.
Terpisah, Ketua GP Anshor Bangkalan, KH Hasani Zubair mengatakan tidak mempersoalkan munculnya kandidat dari parpol. Anshor, kata dia, adalah organisasi terbuka dan siapa pun bisa jadi pemimpin Anshor. “Siapa pun boleh jadi ketua asalkan bersaing dengan sehat,” kata dia. (ALMUSTAFA/BETH)
