PAMEKASAN, koranmadura.com – Perolehan dana Kabupaten Pamekasan, dari pemerintah pusat yang bersumber dari Anggaran Pedapan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2017 mendatang berpotensi menyusut.
Kabar yang sampai ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, anggatan yang kemungkinan dikurangi adalah dana insentif daerah (DID), lantaran tidak memenuhi syarat untuk memeperoleh DID sebesar tahun 2016 ini, yang mencapai Rp 40 miliar lebih.
Hal itu disampaikan Katua DPRD Pamekasan, Halili, Sabtu, 26 November 2016. Menurutnya, informasi yang diterima dari Pemkab Pamekasan, DID yanga akan didapat hanya Rp 7,5 miliar. Sehingga, akan terkadi pengurangan hingga 75 persen dari tahun 2016.
Politisi PPP itu mengatakan, untuk memperoleh DID yang besar pemerintah pusat menilai dari kinerja pemerintah daerah tahun ini yang diajadikan acuan untuk perolehan dana di tahun depan. Jika hasil penilaiannya bagus, maka dana yang akan didapatkan besar.
“Kalau di Pulau Madura, perolehan DID tahun ini yang paling tinggi Kabupaten Pamekasan, yang mencapai Rp 40 miliar, kalau kabupaten lainnya di bawah itu. Tapi, kabarnya tahun depan DID Pamekasan dikurangi,” kata Halili.
Dijelaskannya, terdapat empat kategori penilaian, di antaranya penetapan APBD tepat waktu, memperolah wajar tanpa pengecualian (WTP), sektor pendidikan dan pelayanan dasar. Namun, Pamekasan tidak lolos di semua kategori tersebut.
“Pada penilaian sektor pendidikan dan pelayanan dasar, yang tidak memenuhi syarat. Kalau penilaian penetapan APBD tepat waktu, memperolah wajar tanpa pengecualian (WTP) sudah memenuhi syarat,” ungkapnya. (ALI SYAHRONI/MK)
