SUMENEP, koranmadura.com – Sebuah rumah milik Alm. Pak Adam, warga kelurahan Karangduak, Kecamatan Kota, nyaris terbakar, Senin 28 Nopember 2016. Hal itu terjadi setelah KWH meter di rumah tersebut tersambar petir.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pasalnya, api yang sempat berkobar di salah satu kamar rumah itu berhasil dipadamkan sebelum menjalar ke mana-mana.
“Kejadiannya tadi pagi waktu terjadi hujan disertai petir,” ujar salah seorang saksi kejadian, Haris.
Meski tak ada korban jiwa, namun akibat sambaran petir itu beberapa barang di dalam kamar hangus terbakar. Beberapa barang itu di antaranya dua buah sound system, satu unit televisi, kipas angin, printer, dua buah HP, dan play station (PS).
Menurut Haris, saat kejadian di rumah itu hanya dihuni oleh Ibu Adam. Namun saat ini dia sudah tak bisa beraktivitas, lantaran sudah lumpuh. Sementara anaknya sedang bekerja di Bangkalan, dan cucunya sedang sekolah.
Kepala Polisi Sektor Sumenep Kota, Eko Cahyadi, membenarkan kejadian itu. Meski tak ada korban jiwa, menurutnya kerugian ditaksir mencapai Rp 5-6 juta. “Tidak ada korban jiwa. Hanya ada beberapa benda yang terbakar,” tuturnya.
Selain di Kelurahan Karangduak, menurut informasi yang diterima pihaknya, petir juga menyambar beberapa rumah di wilayah Desa Torbang, Kecamatan Batuan. “Informasinya, di sana ada dua jaringan listrik yang putus, diduga disambar petir,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/RAH)
