PAMEKASAN, koranmadura.com – Banjir setiggi dua meter yang merendam pemukiman warga di Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Kota, Pamekasan, Selasa malam, 3 Januari 2017, menyebakan tiga rumah ambruk.
Baca: Lima Kelurahan dan Dua Desa Terendam Banjir
Dua rumah yang ambruk milik Mujib dan satu rumah milik Zahri. Tembok rumah milik Mujib di bagian belakang tidak kuat menahan arus banjir hingga menyebabkan seluruh atapnya ambruk.
Sementara rumah Zahri yang terbuat dari gedek rata dengan tanah. Hingga menyebabkan isi rumah terbawa banjir, tidak ada yang berhasil diselamatkan.
Salah seorang warga setempat, Ny Marsawan menuturkan, rumah milik Mujib itu dihuni 9 orang dan milik Zahri ditempati 3 orang. Sementara waktu, anggota keluarga Mujib menumpang tinggal di rumah tetangganya yang tidak jauh dari rumah tersebut.
“Kalau Zahri informasinya akan tinggal di rumah pamannya di Desa Nyalabu. Tapi, sekarang masih bersih-bersih dan mencari perhiasan milik anaknya,” kata Ny Marsawan.
Pantauan koranmadura.com, pagi tadi warga terdampak banjir sibuk membersihkan rumah dan perabotan mereka. Sejumlah kerabat dan saudara Mujib juga terlihat sedang membersihkan reruntuhan rumah yang hancur, yang dibantu petugas dari Kepolisian dan TNI. (ALI SYAHRONI/MK)
