BOURNMOUTH – Arsenal cukup beruntung bisa memetik hasil imbang saat melawan Bournemouth di Goldsands Stadium, Rabu (4/1) dini hari WIB. Kalau tidak, Arsenal bisa pulang ke London Utara dengan kekalahan telak. Sebab mereka sudah tertinggal 0-3 sebelum akhirnya berhasil disamakan menjadi 3-3 hingga pertandingan usai.
Pelatih Arsenal Arsene Wenger menilai, minimnya waktu istirahat menjadi faktor utama penyebab kegagalan timnya memetik poin penuh. Sebaliknya, Bournemouth diutungkan karena memiliki waktu istirahat satu hari lebih banyak dari Arsenal.
“Bournemouth layak mendapat pujian, tapi saya kira perbedaan waktu istrahat terlalu besar. Kami melawan sebuah tim yang memiliki waktu pemulihan selama tiga hari, sedangkan kami baru bermain pada Minggu malam. Ini sesuatu yang menjadi pembeda,” kata Wenger dalam jumpa pers setelah pertandingan.
Ia melanjutkan, “Terlepas dari itu, mereka adalah tim yang bagus. Mereka bermain dengan sangat cepat dan selalu membahayakan. Itulah yang menyebabkan, pertandingan ini sangat sulit untuk kami.”
Pada bagian lain, pelatih asal Prancis itu juga menilai, ia tidak bisa dengan leluasa memilih pemain yang bisa diturunkan pada laga ini hingga detik-detik menjelang pengumuman daftar pemain. “Kami memiliki tiga atau empat pemain yang kepastiannya bisa bermain datang ketika melakukan pemanasan. Hector Bellerin tidak pasti bisa bermain dan dalam tempo 48 jam, kami harus mencari peman lain,” ujarnya.
Ia melanjutkan, “Laurent Koscielny dan Gabriel Paulista juga demikian. Saya tidak memainkan Alex Oxlade-Chamberlain karena tidak ingin berjudi juga karena saya tidak tahu siapa yang harus ditarik keluar. Ini pekerjaan yang sangat sulit.” (espn/aji)