SAMPANG, koranmadura.com – Launching penanaman 10 ribu pohon oleh PC IPNU – IPPNU bersama Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Sampang sukses digelar, di Desa Lepelle, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Selasa, 31 Januari 2017.
Dalam sambutannya, Ketua LPBINU Sampang, Mamak atau yang memiliki nama lengkap Moh. Hasan Jailani mengatakan, kegiatan penanaman pohon ini bagian dari Gerakan Menanam Sejuta Pohon yang dilaksanakan oleh LPBINU Sampang sejak tiga tahun lalu.
“Gerakan penanaman pohon ini bagian dari tugas ikhlas LPBINU Sampang sejak tiga tahun lalu. Tahun pertama LPBINU menanam 30 ribu pohon, tahun kemarin menanam 60 terumbu karang buatan di Pulau Mandangin dan sekarang 10 ribu pohon dengan menggandeng kawan IPNU – IPPNU,” ujar Mamak, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Sekjed PC. GP Ansor dan Wakil Sekertaris PC. NU Sampang.
“Selama ini kita hanya pintar mengambil hasil bumi namun tidak bisa merawat. Ini bagian langkah kecil kami untuk bersama menjaga dan merawat alam. Dengan harapan, semoga bisa mengurangi dampak bencana di Kabupaten Sampang,” sambungnya.
Sementara itu Ketua PC. IPNU Sampang, Abu Yasid Al Bustomi mengucapkan terimakasih atas partisipasi semua pihak hingga kegiatan penanaman pohon bisa terlaksana.
“Terimakasih kami ucapkan. Ini pengabdian kami dari IPNU – IPPNU semoga memberi manfaat kepada masyarakat. Ribuan pohon ini di tanam di 14 Kecamatan se Kabupaten Sampang,” ucapnya.
Dari pantuan koranmadura.com, tampak hadir jajaran Pengurus Cabang NU Sampang, perwakilan Muspida Sampang, Kapolsek, Danramil dan Camat setempat serta Kepala Desa Lepelle dan masyarakat setempat. Pembukaan launching ditandai dengan pembacaan basmalah oleh Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang, KH. Mahmudz Huzaini dan di akhiri dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh anggota Majelis Alumni IPNU, KH. Itqon Busiri.
Sebelumnya, ditengah – tengah acara juga dibacakan surat al fatehah yang dihadiahkan kepada pengurus NU yang telah meninggal dunia, yakni Direktur Aswaja NU Center Alm. KH. Sholahur Robani dan Sekertaris LPBINU Alm. Sifbrieh De Giovie. (NWW/BETH)
