SUMENEP, koranmadura.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep akan mempercantik Masjid Agung. Rencananya, di sisi depan masjid tersebut akan dibangun “payung raksasa” seperti yang ada di Masjid Nabawi, Madinah.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya, Bambang Iriyanto, mengungkapkan, rencana pembangunan “payung raksasa” itu merupakan salah satu program prioritas pihaknya dalam rangka menata kota.
Dikatakan, ada empat unit “payung raksasa” yang akan dibangun nantinya. Hanya saja, Bambang tidak menyebutkan berapa anggaran yang disiapkan pemerintah. “Di sisi depan Masjid Agung, kita rencana akan membangun payung kayak di Masjid Nabawi, Madinah,” kata Bambang, Sabtu, 4 Februari 2017.
Dengan begitu, nantinya bus pariwisata akan dilarang parkir di depan Masjid Agung. Semua transportasi wisatawan yang berkunjung ke Sumenep akan disediakan tempat khusus (rest area) di bekas bangunan Taman Jajan Madura (Tajamara), di Desa Kolor, Kecamatan Kota. Pihaknya mengaku sudah bekerja sama dengan instansi terkait.
Untuk kebutuhan transportasi dari lokasi rest area itu, pemerintah akan menyiapkan mode transportasi bagi wisatwan yang ingin keliling Kota Sumenep, misalnya ke ingin berkunjung ke Asta Tinggi, Keraton, dan sebagianya.
Bekas bangunan Tajamara yang sebelumnya sempat diwacanakan akan dibangun hotel, selain akan dijadikan rest area, juga akan dijadikan ruang terbuka hijau (RTH). “Nanti di sana akan dibuat seperti Taman Bunga (Taman Adipura). Bedanya di sana ada rest area-nya,” tambahnya.
Rencananya, pembangunan RTH dan rest area itu akan mulai dibangun tahun. Bambang mengklaim perencanaannya sudah selesai. Sehingga bulan ini sudah bisa ditenderkan. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp 4,2 miliar. (FATHOL ALIF/MK)
