KORANMADURA.com – Ketawa merupakan ekspresi kebahagian yang muncul secara spontan tanpa bisa direkayasa. Menurut Charlie Chaplin, tertawa merupakan obat yang baik untuk mengatasi rasa nyeri.
Maciej Buchowski, peneliti dari Vanderbilt University, menemukan bahwa kita mengeluarkan sekitar 50 kalori di setiap jumlah waktu 10-15 menit yang dihabiskan untuk tertawa.
Manfaat tertawa sering disepelekan oleh banyak orang karena dianggap tidak memiliki fungsi dalam kesehatan ataupun dalam psikologis. Tetapi ternyata tertawa memiliki dampak positif bagi kesehatan. Berikut manfaat tertawa bagi kesehatan :
Mencegah Timbulnya Stres
Salah satu manfaat tertawa yaitu bisa mencegah timbulnya stres. Hormon penyebab stres tidak akan menyerang orang yang perasaannya selalu gembira dengan tertawa. Saat tertawa hormon penyebab stres seperti epinephrine dan juga cortisol akan menurun saat anda tertawa.
Membuat Perasaan Lebih Baik
Saat seseorang tertawa, perasaannya akan terasa lebih baik. Apabila pada suatu saat Anda merasa sangat stres, dan seseorang tiba-tiba membuat lelucon lucu yang bisa membuat Anda tertawa keras, maka hal itu akan membuat Anda merasa lebih baik dan akan melupakan masalah yang dihadapi.
Membuat Awet muda
Stres membuat seseorang akan cepat lebih tua karena stress tersebut akan memicu keluarnya hormon yang disebut dengan kortisol. Hormon dan kortisol yang berlebihan akibat stres yang berlarut-larut bisa menyebabkan darah tinggi, gula darah tinggi, menurunnya sistem kekebalan tubuh. Jadi, kita harus tertawa agar awet muda.
Memiliki Umur Panjang
Umur memang di tangan Tuhan dan kita tidak pernah tahu sampai kapan umur kita di dunia ini. Namun sejumlah fakta ditemukan bahwa orang yang mudah dan sering tertawa jauh lebih sehat dibandingkan dengan orang yang cemberut. Hal itu dikarenakan tertawa bisa membuat lebih sehat jiwa dan raga. (Wartakesehatan.com)
