PAMEKASAN, koranmadura.com – DPRD Pamekasan berencana membangun kantor tiga lantai. Untuk pembanguan tahap pertama akan dianggarakan sekitar Rp 17 miliar di APBD 2018 mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Ismail. Menurutnya, masterplan (perencanaan) kantor wakil rakyat itu sudah dibuat pada tahun 2016 lalu. Tahun 2017 ini akan dibuat detail engenering desain (DED) kantor tersebut.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada lahan sebagai tempat kantor tersebut akan dibangun. Menurutnya saat ini masih dalam proses pencarian lahan yang tepat. Sehingga belum dipastikan lokasi yang akan ditempati kantor tersebut.
“Informasi yang kami terima, pada APBD tahun depan akan dianggarkan sekitar Rp 17 miliar, untuk pembangunan tahap pertama. Kalau kebutuhan totalnya kami tidak tahu, kata Ismail.
Sementara itu, Ketua DPRD Pamekasan, Halili mengatakan, hingga saat ini DPRD Pamekasan belum mempunyai kantor, yang ditempati sekarang masih berstatus pinjam pada Pemkab Pamekasan.
“Ini yang sekarang bukan milik dewan tapi hanya pinjam saja, dewan belum punya kantor. Makanya kami anggap urgen, biar ada moratorium kami rasa tetap bisa mendirikan kantor,” kata Halili. (ALI SYAHRONI)
