SUMENEP, koranmadura.com – Gara-gara terhalang awan tebal, pengamatan hilal yang dilakukan Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Madura, Jawa Timur, bersama unsur lain tak membuahkan hasil, Jumat, 26 Mei 2017.
Upaya melihat hilal dengan menggunakan alat bantu teropong itu dilakukan di Pantai Tanah Ros, Kecamatan Ambunten, Sumenep. Pengamatan dimulai sejak sekitar pukul 17.00 WIB.
“Pengamatan hilal yang dilakukan tim tidak membuahkan hasil karena terhalang awan tebal,” tutur Kasubag Humas TU Kantor Kemenag Sumenep, Mohammad Anif.
Dia menjelaskan pengamatan hilal (rukyatul hilal) merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menentukan awal puasa. Kendati di Sumenep tidak membuahkan hasil, namun pihaknya mengaku akan tetap melaporkan ke pusat.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa di kabupaten paling timur Pulau Madura ini ada dua lokasi untuk melihat hilal. Selain di Pantai Tanah Ros, juga di wilayah Kecamatan Batuputih. “Di sana (Batuputih) lokasinya lebih strategis. Cuma terkendala masalah jalan,” tambahnya.
Untuk diketahui, meski di Sumenep hilal tak terlihat gara-gara terhalang cuaca, namun pemerintah telah menetapkan 1 Ramadan 1438 H jatuh pada Sabtu besok, 27 Mei 2017. Penetapan itu berdasarkan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin di Jakarta, Jumat, 26 Mei 2017. (FATHOL ALIF/RAH)