SUMENEP, koranmadura.com – Tim pemantau harga di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tidak menyentuh daerah kepulauan. “Untuk di kepulauan tidak ada tim khusus,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, Syaiful Bahri, Senin, 5 Juni 2017.
Namun, Syaiful menegaskan, sekalipun tidakada perwakilan tim satuan tugas khusus di kepulauan, harga komoditi tetap dipantau. Pemantauan harga komoditi di kepulauan dilakukan oleh perwakilan Disperindag yang ditugaskan di sana.”Ada petugas kami di sana, mereka akan melakukan pemantauan setiap saat,” jelasnya.
Pemantauan harga komoditi akan terus dilakukan hingga Idul Fitri mendatang. “Sesuai dengan perintah atasan pengawasan ke depan akan diintensifkan,” tegasnya.
Senin pagi, tim gabungan telah memantau harga kebutuhan pokok di dua pasar tradisional, yakni Pasar Anom Baru dan Pasar Kecamatan Ganding. Berdasarkan hasil pantauan, belum ditemukan adanya potensi melambungnya harga.
Guna mensterilkan harga, pemerintah akan melakukan operasi pasar. Semua harga kebutuhan pokok akan disesuaikan dengan harga kulakan di prabtik. Selian itu, pemerintah akan melakukan pasar murah.
“Kalau operasi pasar difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tumur dan waktunya agak lama, sementara pasar murah difasilitasi oleh pemerintah daerah dan waktunya agak sedikit,” tegasnya. (JUNAIDI/MK)