BANGKALAN, koranmadura.com – Madura United menang 6-0 atas Semen Padang pada pertandingan pekan ke 11 Liga 1 yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Senin malam, 12 Juni 2017. Sang marquee player Peter Odemwingie mencetak hatrick atau tiga gol dalam satu pertandingan. Tambahan tiga gol itu menjadikan bekas striker klub Liga Inggris Stoke City menjadi top skor sementara dengan 9 gol.
Dua gol lainnya dicetak tandem Odemwingie di lini depan Madura United, Greg Nwokolo dan satu gol terakhir dicetak gelandang Bayu Gatra lewat penalti di babak kedua.
Kemenangan besar itu berarti banyak hal bagi Madura United. Pertama mengakhiri catatan buruk karena nyaris selalu kalah bila menghadapi Semen Padang. Dimana dalam 4 pertemuan terakhir kedua tim, Madura United baru sekali menang atas Kabau Sira.
Kedua, kemenangan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Madura United di Liga 1. Hingga pekan ke 11, MU baru sekali kalah, empat kali seri dan enam kali menang.
Ketiga, kemenangan tersebut membuat Madura United untuk pertama kalinya jadi pemuncak klasemen Liga 1 dengan mengkudeta PSM Makassar. Tambahan tiga poin membuat Madura United mengemas total 22 poin dari 11 pertandingan, Unggul 2 poin dari PSM yang mengoleksi 20 poin.
Namun PSM masih berpeluang kembali ke puncak bila pada pertandingan berikut berhasil menang Borneo FC senin pekan depan. Bila kalah, Madura United tetap jadi pemuncak. PSM belum menjalani pertandingan pekan ke 11.
https://www.koranmadura.com/2017/06/13/menang-atas-semen-padang-ini-kata-pelatih-madura-united/
Yang menarik, keberhasilan Madura United jadi pimpinan sementara klasemen Liga 1 persis sama dengan pencapaian mereka di kompetisi ISC musim lalu. Musim lalu Madura United jadi pemuncak ISC juga di pekan ke 11, saat itu tim besutan Gomes de Oliviera tak terkalahkan sejak pekan ke 4. (ALMUSTAFA)