SUMENEP, koranmadura.com – Camat Guluk-Guluk, Sutrisno meminta pekerjaan jalan yang ditengarai tidak sesuai RAB dibongkar. “Sebaiknya itu dibongkar lagi,” katanya.
Sebelumnya, proyek pekerjaan jalan yang dibiayai melalui alokasi dana desa (ADD) 2017 di Dusun Guluk-Guluk Timur bagian utara dan pekerjaan jalan di Dusun Klabaan Laok, Desa/Kecamatan Guluk-Guluk, disoal warga. Selain tidak transparan juga tidak dipasangi prasasti atau papan nama saat pekerjaan berlangsung.
“Desas desus dibawah program itu diklaim milik salah satu anggota dewan berinisial Z,” kata warga Guluk-Guluk, Subli Bangal. Salah satu pekerjaan tersebut sempat dibongkar warga karena disinyalir tidak sesuai RAB.
Sutrisno mengatakan, untuk memastikan pekerjaan tersebut dalam waktu dekat akan meninjau ke lokasi pekerjaan. “Kami akan memonitor langsung ke desa, karena kami masih ke lokasi lain, desa yang lain. Terus terang Guluk-Guluk belum saya pantau bersama Pak Danramil dan Pak Kapolsek. Saya masih menyelesaikan bagian barat dulu,” jelasnya.
Pihaknya tahu terjadinya polemik tersebut setelah adanya persoalan. “Saya tahunya sudah belakangan. Jadi, Pak Babioamtivmas dan Babinsa duluan kesana,” tandasnya.
Sebelumnya, puluhan warga Desa/Kecamatan Guluk-Guluk melakukan audiensi di kantor kecamatan setempat. Mereka mempermasalahkan realisasi proyek yang dibiayai melalui DD-ADD 2015-2017. (JUNAIDI/MK)