SAMPANG, koranmadura.com – Penderita HIV/AIDS di wilayah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mencapai hingga ratusan jiwa. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat selama sembilan tahun terakhir diketahui sebanyak 240 orang, dengan rincian 140 penderita laki-laki dan 100 penderita perempuan.
Sekretaris Dinkes Sampang, Asrul Sani mengatakan ratusan penderita tersebut tercatat sejak Oktober 2017 dengan kriteria penderita usia produktif antara 20 hingga 49 tahun. Meski begitu pihaknya menyatakan ada sebanyak 193 penderita HIV/AIDS sudah dalam pengobatan dan 47 penderita lainnya sudah meninggal dunia.
“Yang terpenting untuk mengurangi penularannya itu bagi remaja. Bagaimana semua masyarakat ikut berperan serta, baik orang tua, ulama, kiai, tokoh masyarakat, guru, dan juga tenaga kesehatan. Bagaimana kita menyiapkan generasi muda yang bukan hanya cerdas, tetapi juga memiliki tingkat keimanan. Mereka juga paham tentang bagaimana melakukan pergaulan yang baik, yang sehat, sehingga tidak terjerumus, baik itu narkoba ataupun seks bebas. Itu harapan kami,” ujarnya, Jumat, 8 Desember 2017.
Lanjut Asrul Sani, paling banyak penderita HIV/AIDS tersebar di tiga kecamatan, masing-masing Kecamatan Sampang, Kedungdung, dan Camplong.
Dia menjelaskan penyebaran HIV/AIDS melalui hubungan seksual yang tidak aman dan penggunaan narkoba dengan jarum suntik. “Penderita HIV/AIDS biasanya memiliki beberapa gejala, di antaranya Tuberkulosis (TB) atau diare yang tidak kunjung sembuh,” ucapnya. (MUHLIS/RAH)