SUMENEP, koranmadura.com – Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2017 Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali melakukan peninjauan kepada sejumlah penerima bantuan.
Di hari kedua ini, tim melakukan peninjauan ke sejumlah penerima bantuan di empat kecamatan, di antaranya alat kesehatan di Puskesmas Guluk-Guluk dan Puskesmas Lenteng, serta Bantuan Rumah Kompos di Desa Moncek Kecamatan Lenteng.
Selain itu, pelatihan dan bantuan rias pengantin di Desa/Kecamatan Batuan, jalan Makadam Padat Karya di Desa Rombiya Timur, Pengadaan Handtraktor di Desa Kungkung Kecamatan Saronggi, dan pengadaan roda tiga di Desa Desa Kambingan Kecamatan Lenteng, serta pelatihan pembuatan roti dan kue di Desa Bakeong Kecamatan Guluk-Guluk.
“Hasil moniv dua hari ini semua bantuan yang dibiayai melalui DBHCHT 2017 sudah tersalurkan. Semuanya dalam kondisi baik,” kata Suhermanto, anggota Tim Monev DBHCHT 2017, Kamis, 14 November 2017.
Menurutnya, anggaran DBHCHT sebesar Rp 32 miliar tahun ini direalisasikan kepada masyarakat melalui tujuh satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) sebagai pengguna anggaran.
Dia berharap bantuan yang digelontorkan dimanfaatkan sebaik mungkin, guna meningkatkan taraf perekonomian masyarakat ke depan.
“Kami berharap, khususnya kepada penerima bantuan, memanfaatkan dengan baik, supaya bantuan yang telah direalisasikan oleh pemerintah benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat penerima,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Guluk-Guluk Dr Asad Zainuddin, sebagai penerima bantuan berharap setiap tahun cakupan bantuan diperluas, semisal untuk pembangunan ruangan pasien.
“Memang bantuan ini kami tunggu setiap tahun. Bantuan ini sangat berdampak pada peningkatan pelayanan kesehatan baik langsung maupun tidak langsung,” katanya.
Tahun ini, lanjut A Zainuddin, Puskesmas Guluk-Guluk mendapatkan berbagai macam bantuan alat kesehatan. Salah satunya alat miscroskop lap, lampu sorot, perangkat penyimpanan obat, dan juga tempat kursi tunggu pasien serta alat kesehatan lain. (*/JUNAIDI/RAH)