SUMENEP, koranmadura.com – Tiga orang pemuda di kabupaten Sumenep terhanyut di sungai dam asta katandur bangkal, tepatnya di dekat asta Bujuk Katandur di Desa Bangkal Kecamata Kota Sumenep.
Menurut Saiful, saksi mata, kejadian itu bermula saat Minggu pagi, 11 Maret 2018 Fikri dan Salim minum minuman keras di dekat sungai. “Tak berapa lama, datang Roni dan Daniel yang ikut gabung. Entah mengapa si Fikri kemudian mandi ke sungai,” ujar saiful kepada koranmadura.com
Nahas, botol minuman mereka jatuh ke sungai dan kontan saja si fikri berusaha untuk mengambilnya. “Tapi karena tak kunjung didapat, Salim akhirnya ikut turun ke sungai. Roni juga ikut turun” lanjut Saiful.
Arus sungai yang besar rupanya tak bisa mereka lawan. menurut saiful ia hanya bisa menyelamatkan Roni dengan tali yang dipinjam dari anak pramuka yang kebetulan ada di sekitar tempat kejadian. Sementara Fikri dan Salim terhanyut.
Hingga berita ini ditulis, baru Fikri yang ditemukan di desa kacongan, kurang lebih 1,5 km dari tempat kejadian. Malangnya, ia ditemukan dalam keadaan sudah meninggal.
Lebih menyedihkan lagi, menurut informasi yang dihimpun koranmadura.com nenek fikri juga meninggal sesaat setelah mendengar cucunya hilang terhanyut di sungai.
Sementara itu korban lainnya atas nama Salim belum juga ditemukan. Warga masih bahu membahu menyisir hilir sungai di sekitar desa Kacongan. (DANI/BETH)