SUMENEP – Sejumlah harga komuditas di sejumlah pasar tradisional Sumenep tetap bertahan tinggi. Seperti harga daging sapi mencapai Rp 90 ribu perkilogram, daging ayam potong mencapai Rp 32 ribu per kilogram, daging ayam kampung Rp 60 ribu per kilogram, dari sebelumnya Rp 65 ribu per kilogram. Telur ayam ras Rp 20 ribu dari sebelumnya hanya Rp 18 ribu per kilogram.
”Ini terjadi sejak kenaikan harga BBM bersubsidi hingga sekarang tidak ada penurunan,” kata Heni Yulianto, Kabid Perdagangan, Dinas Perijinan dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep, Selasa (30/7).
Harga beras merk ikan paus Rp 217.000 per 25 kg, merk lima jaya Rp 192.000 per kg, gula pasir putih Rp 11,500 per kg. Sedangkan harga cabai kriting mengalami kenaikan menjadi Rp 28 ribu dari sebelumnya Rp 26 ribu per kg. Cabai merah besar Rp 28 ribu dari sebelumnya Rp 20 ribu per kg. Sedangkan harga cabai kecil tetap seharga Rp 50 ribu per kg.
”Harga cabai ini ada yang naik dan ada yang tetap, tapi itu semua dipengaruhi oleh tingginya permintaan. Sekarang kan banyak warga yang berjualan di bazar yang sebelumnya tidak berjualan. Jadi, hal itu yang mempengaruhi naiknya harga cabe,” ujarnya.
Selain itu, sambungnya, kenaikan harga terjadi di komuditas bawang merah yaitu Rp 42 ribu dari sebelumnya hanya Rp 40 ribu. Sedangkan harga bawang puting mengalami penurunan dari Rp 9 ribu menjadi Rp 8 ribu. Harga gubis tetap yakni Rp 4 ribu dan tomat Rp 12 rb per kg. ”Ada yang naik, ada yang tetap, tapi harga komuditas yang turun hanya sedikit, kalau naiknya berkisar antara Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu,” tuturnya.
Dia menegaskan faktor utama kenaikan harga itu bukan karena mendekati lebaran puasa, melainkan kenaikan harga BBM. Sebab, terjadinya kenaikan harga sejumlah komuditas itu sejak ada kenaikan harga BBM hingga sekarang tetap bertahan. ”Fakto kenaikannya adalah kenaikan BBM hingga sekarang tetap tinggi,”paparnya.
Dia berharap, kenaikan harga sejumlah komuditas dipasaran itu tidak terjadi peningkatan diminggu terahir ini. ”Semoga tidak naik lagi lah, kasihan masyarakat,” harapnya. (rif/mk)