MATARAM, koranmadura.com – Dukungan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zanul Majdi terhadap Presiden Joko Widodo lanjut dua periode mendapatkan berbagai tanggapan. Hal itu pun dianggap biasa oleh TGB.
“Atas sikap saya ini tentu telah banyak hujatan dan tuduhan terhadap saya, ya tidak apa apa” kata TGB, dikutip koreanmadura.com dari kompas.com, Sabtu, 7 Juli 2018.
Namun demikian, TGB dengan tegas mengingatkan agar tidak mengibaratkan kontestasi politik 2019 sebagai perang. “Seperti perang badar misalnya, seakan-akan 2019 adalah perang antara haq dan yang bathil. (Pilpres) 2019 bukan perang badar, kita semua ini bersaudara,” paparnya.
Dia mengimbau, agar siapapun tidak mengunakan ayat ayat Al-quran untuk kepentingan politik yang menyebabkan perpecahan antar umat. “Saya ingatkan siapapun, tokoh-tokoh kita untuk tidak mengunakan ayat-ayat perang, kita tidak sedang berperang,” tegasnya.
Ditegaskan TGB, bahwa apa yang disampikannya adalah untuk kepentingan persatuan dan kesatuan umat agar tidak terpecah belah hanya karena berbeda pilihan politiknya menjelang Pilpres 2019 mendatang. (KOMPAS.com/ROS/VEM)